Senin, 17 Agustus 2015

Kembangkan Wisata Sungai

Peserta Musi Triboatton 2013 menyusuri Musi dengan perahu tradisional jukung dari Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas sampai Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kian lebih 100 peserta Musi Triboatton yang di gelar Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif menyusuri Sungai Musi selama 500 km. dengan memakai beragam moda transportasi sungai.
Berita Terkait

Wisata Histori Jadi Unggulan Sumsel Tarik Wisatawan
Wisatawan Tiongkok Tujuan Paling utama Pariwisata Sumsel
Sumsel Siap Jadi Destinasi Wisata Kuliner
Thailand Teguhkan Arti Wisata
Inilah Destinasi Wisata Paling baik di Dunia Th. 2015

0
PALEMBANG, KOMPAS. com - Pemerintah Kota Palembang menggandeng Thailand untuk meningkatkan Sungai Musi juga sebagai lokasi wisata sungai pertama di Indonesia.

Staf Pakar Pemerintah Kota Palembang Bagian Pembangunan, Ekonomi, serta Investasi, Sudirman Teguh di Palembang, Senin (27/7/2015), menyampaikan untuk menjajaki kerja sama ini jadi Wali Kota Thailand dijadwalkan bertandang ke Palembang pada awal Agustus 2015.

" Palembang mau mencontoh Thailand dalam meningkatkan wisata sungai lantaran negara ini sukses menduniakan Sungai Chao Phraya juga sebagai maksud wisatawan asing, " tuturnya.

Sudirman menyampaikan, hasrat ini memperoleh tanggapan positif dari Thailand saat terima deretan petinggi Pemkot Palembang waktu bertandang ke Negeri Gajah Putih itu sekian waktu lalu.

" Secepat-cepatnya, apa yang dikerjakan Thailand bakal diadopsi Palembang lantaran mempunyai kemiripan yaitu keduanya sama tawarkan wisata sungai, " tuturnya.

Pemkot Palembang gencar meningkatkan wisata sungai sesudah menjalin kerja sama juga dengan BUMN pengembang pariwisata PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC). Pemkot mau wujudkan gagasan pembuatan tempat wisata sungai pertama di Indonesia di lokasi Sungai Musi.

KOMPAS/INGKI RINALDI Beberapa perahu siap mengantarkan wisatawan melewati Sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand, awal Mei lantas, manfaat berkunjung ke Candi Wat Arun yang terlihat dari terlalu jauh.
Berkenaan dengan keperluan dana, menurut Sudirman, PT ITDC yang bakal bertanggungjawab lantaran ranah pemkot hanya regulasi serta penyediaan tempat.

" Harapannya sesudah MoU dengan Said Grup berkenaan pembangunan hotel 20 lantai, ITDC bisa segera bergerak hingga progress-nya pada th. depan telah merasa, " katanya.

Tentang kekuatan PT ITDC dalam mewujudkan gagasan ini, menurut Sudirman, Pemkot Palembang sangatlah yakin lantaran BUMN ini sudah sukses mengawal dua obyek wisata yaitu Nusa Dua Bali serta Mandalika Lombok.

" Seperti Mandalika yang sudah terima kucuran dana Rp 1, 3 triliun untuk pembangunan sarana penunjang, begitupun yang di idamkan Palembang sesudah lokasi Sungai Musi dikerjakan, " tuturnya.

Rabu, 12 Agustus 2015

Kota Mataram

Kota Mataram adalah pusat kota yang ada Lombok sekaligus menjadi ibukota NTB. Dapat dikatakan Mataram ialah kawasan yang mempunyai fasilitas paling banyak diantara daerah lain yang ada di pulau Lombok. Konon, bandara utama di pulau tersebut, yaitu Bandar udara Selaparang yang ada di kota Mataram yang akhirnya pindah menuju Praya, kab. Lombok Tengah yang sering di sebut BIL (Bandara Internasional Lombok. Di kota Mataram terdapat dua pusat transport utama yaitu Terminal Mandalika dan Pelabuhan Lembar. Pelabuhan Lembar tersebut menghubungkan  pulau Dewata Bali dengan pulau Lombok. Selain menjadi tempat transit menuju ke ojek-objek wisata di kawasan lain, Anda pun bisa berkunjung ke berbagai kawasan yang indah di Kota Mataram. Seperti pelabuhan dan objek Wisata Lombok yaitu kota tua Ampenan. Ataupun Anda juga dapat berjalan-jalan ke Pasar Cakranegara yang menjadi tujuan utama pengunjung di kota tersebut. Di pasar tersebut, Anda dapat membeli  cinderamata dan hasil kerajinan tangan yang murah-murah. Contohnya, kawasan Sekarbela yang dikenal sebagai tempat kerajinan perhiasan mutiara. Tak hanya berbelanja, Anda pun dapat berkunung ke tempat wisata sejarah dan religi, sebab di Mataram banyak terdapat peninggalan sejarannya misalnya, Taman Mayura dan Pura Meru yang berada di Cakranegara, Museum Nusa Tenggara Barat serta Makam PPH Van Ham dan Loang Baloq.Sebagai ibukota NTB, hotel serta penginapan bermacam kelas telah tersedia di kota ini. Anda bisa menginap pada Lombok Plaza Hotel, Lombok Raya Hotel, Grand Legi Hotel, , Lombok Garden Hotel, dan Griya Asri Hotel, serta Bidari Hotel.

Selain di Mataram, Lombok bagian Barat yang lebih dikenal oleh para wisatawan. Yaitu  Pantai Senggigi yang indah yang menjadi ikon pulau  Lombok. Tidak hanya itu, cuma1 km dari Pantai Senggigi ada Pura yang di sebut  Batu Bolong, pura yang berada ditepi pantai itu memberikan susana yang beda kepada setiap pengunjungnya. Sebagai daerah wisata yang telah jadi, fasilitas penginapan di Senggigi sangat banyak sekali, misalnya Senggigi Beach Hotel Holiday Resort Lombok, Bintang Senggigi Hotel, Puri Mas Boutique Resort, Puri Bunga Beach Cottage, Bukit Senggigi Hotel, Kebun Villa & Resort, Qunci Hotel and Pool Villas dan masih banyak yang lainnya. Untuk wisatawan yang gemar memancing, Anda dapat datang ke derah Bangko-Bangko yang berada di Desa Batu Putih, Kec.Sekotong yang memberikan spot strategis untuk memancing. Pada kawasan Sekotong, Anda juga bisa diving dan surfing untuk memuaskan hasrat di Pantainya dan menginap di Cocotinus Hotel Sekotong Lombok. Di sisi barat Sekotong, terdapat berbagai pulau kecil seperti Gili Nanggu yang menawan, Gili Renggit, dan Gili Layar. Tak hanya pantai, Anda bisa berkunjung ke objek lainnya yang ada di pulau Lombok seperti Taman Suranadi, Pura Lingsar, Taman Narmada, hutan Sesaot, dan Pura Gunung Pengsong, serta  Bukit Malimbu. Anda juga bisa berkunjung ke sentra ukiran kayu yang ada di kawasan Labuapi, Lombok Barat.

Pada lepas pantai bagian barat di laut Lombok terdapat tiga gugusan pulau kecil eksotis yang menjadi sebuah destinasi wisata terbaik di dunia, yaitu Gili Trawangan, dan Gili Meno serta Gili Air. Tetapi yang paling banyak pengunjungnya di antara dua pulau lainnya ialah Gili Trawangan. Untuk dapat menuju Gili Trawangan tersebut, Anda bisa menyeberang dari Pelabuhan Bangsal, yang ada di kawasan Lombok Utara. Berbagai tempat penginapan yang tersedia di Gili Trawangan ialah The H Rooms Hotel Villa Ombak Hotel, Gilli Exotic Villas dan, Villa Almarik Resort.

Sabtu, 08 Agustus 2015

Belasan Negara Siap Turut Festival Bunga Tomohon

 Belasan Negara Siap Turut Festival Bunga Tomohon
Selasa, 28 Juli 2015 | 08 : 03 WIB
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA ILUSTRASI - Konvoi peserta parade bunga, Tournament of Flower (TOF) yang berjalan di selama Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (8/8/2012).
Berita Terkait

Agustus Ini, Festival Bunga Tomohon Digelar
Festival Bunga Tomohon Menarik Perhatian Turis Tiongkok
Tomohon " Pasadena " Indonesia
Enam Negara Ikuti Festival Bunga Tomohon
Festival Bunga Tomohon Di promosikan di Bali

0
MANADO, KOMPAS — Belasan negara, termasuk juga beberapa puluh kota serta kabupaten di Indonesia, menyebutkan kesiapan berperan serta dalam Festival Bunga Tomohon, Sulawesi Utara, pada 8 Agustus 2015. Festival yang berjalan sepanjang lima hari itu bakal berisi aneka aktivitas berkenaan bunga.

Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, Sabtu (25/7/2015) di Manado, menyampaikan beberapa negara telah meyakinkan akan tiba juga sebagai peserta festival. Negara-negara itu diantaranya Perancis serta Polandia, India, Filipina, Selandia Baru, serta Korea Utara.

" Bahkan juga, Perancis, Korea Utara, Amerika Serikat, serta Filipina termasuk juga negara-negara yang tidak pernah tidak hadir dalam Festival Bunga Tomohon mulai sejak th. 2008. Kami juga telah menebarkan undangan ke beberapa puluh negara di Eropa serta Asia untuk berperan serta, " tutur Eman.

Menurut Eman, gagasan proses Festival Bunga Tomohon sudah di luncurkan di Kuta, Bali, minggu lantas. Harapannya lewat Bali bisa tersedot makin banyak wisatawan asing untuk datang ke Tomohon waktu festival berjalan.

" Kami rilis di Bali serta kami berkampanye perihal Festival Bunga Tomohon pada turis asing, " tuturnya. Panitia Festival Bunga Tomohon juga membagikan brosur festival serta keindahan Kota Tomohon di beberapa hotel serta pada wisatawan asing di Bali.

Panitia Pelaksana Arnold Poli menyampaikan, proses Festival Bunga Tomohon dirangkaikan dengan lomba lari maraton internasional Tomohon 10 K serta kontes putri bunga. Aktivitas yang lain pergelaran seni Nusantara serta kompetisi gateball internasional dan pergelaran marching band yang direncakana memecahkan rekor Muri.

Puncak aktivitas dikerjakan 8 Agustus dengan parade kendaraan hias dari negara serta kota asal peserta. Parade hias ini dibatasi untuk 40 peserta hingga tak mengambil alih saat.

Pada tahun-tahun pada awal mulanya, parade kendaraan hias dikerjakan siang sampai sore hari hingga menjemukan pemirsa serta orang-orang. " Kami batasi parade kendaraan tiga jam dengan rute yang dilalaui diperpendek, " tuturnya.

Ronny Polii, petani bunga Tomohon, menyampaikan, festival bunga senantiasa berikan rejeki pada petani. Beberapa petani memperoleh order pekerjaan kendaraan hias sejumlah Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. " Festival bunga jadi saat yang baik untuk petani untuk memanen keuntungan. Kian lebih sejuta tangkai bunga produksi petani Tomohon terpakai dalam aktivitas itu, " katanya.

Ronny menyampaikan, penanaman bunga oleh petani sudah sesuai dengan proses festival. Petani bunga Tomohon sudah mengatur saat panen hingga waktu festival berjalan, bunga telah bisa dipetik. Panen bunga di Tomohon berjalan empat hingga lima kali dalam satu tahun serta senantiasa untungkan petani.

Rabu, 05 Agustus 2015

Kembangkan Wisata Sungai, Pemkot Palembang Gandeng Thailand

 Kembangkan Wisata Sungai, Pemkot Palembang Gandeng Thailand
Selasa, 28 Juli 2015 | 09 : 32 WIB
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM Peserta Musi Triboatton 2013 menyusuri Musi dengan perahu tradisional jukung dari Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas sampai Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kian lebih 100 peserta Musi Triboatton yang di gelar Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif menyusuri Sungai Musi selama 500 km. dengan memakai beragam moda transportasi sungai.
Berita Terkait

Wisata Histori Jadi Unggulan Sumsel Tarik Wisatawan
Wisatawan Tiongkok Tujuan Paling utama Pariwisata Sumsel
Sumsel Siap Jadi Destinasi Wisata Kuliner
Thailand Teguhkan Arti Wisata
Inilah Destinasi Wisata Paling baik di Dunia Th. 2015

0
PALEMBANG, KOMPAS. com - Pemerintah Kota Palembang menggandeng Thailand untuk meningkatkan Sungai Musi juga sebagai lokasi wisata sungai pertama di Indonesia.

Staf Pakar Pemerintah Kota Palembang Bagian Pembangunan, Ekonomi, serta Investasi, Sudirman Teguh di Palembang, Senin (27/7/2015), menyampaikan untuk menjajaki kerja sama ini jadi Wali Kota Thailand dijadwalkan bertandang ke Palembang pada awal Agustus 2015.

" Palembang mau mencontoh Thailand dalam meningkatkan wisata sungai lantaran negara ini sukses menduniakan Sungai Chao Phraya juga sebagai maksud wisatawan asing, " tuturnya.

Sudirman menyampaikan, hasrat ini memperoleh tanggapan positif dari Thailand saat terima deretan petinggi Pemkot Palembang waktu bertandang ke Negeri Gajah Putih itu sekian waktu lalu.

" Secepat-cepatnya, apa yang dikerjakan Thailand bakal diadopsi Palembang lantaran mempunyai kemiripan yaitu keduanya sama tawarkan wisata sungai, " tuturnya.

Pemkot Palembang gencar meningkatkan wisata sungai sesudah menjalin kerja sama juga dengan BUMN pengembang pariwisata PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC). Pemkot mau wujudkan gagasan pembuatan tempat wisata sungai pertama di Indonesia di lokasi Sungai Musi.

KOMPAS/INGKI RINALDI Beberapa perahu siap mengantarkan wisatawan melewati Sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand, awal Mei lantas, manfaat berkunjung ke Candi Wat Arun yang terlihat dari terlalu jauh.
Berkenaan dengan keperluan dana, menurut Sudirman, PT ITDC yang bakal bertanggungjawab lantaran ranah pemkot hanya regulasi serta penyediaan tempat.

" Harapannya sesudah MoU dengan Said Grup berkenaan pembangunan hotel 20 lantai, ITDC bisa segera bergerak hingga progress-nya pada th. depan telah merasa, " katanya.

Tentang kekuatan PT ITDC dalam mewujudkan gagasan ini, menurut Sudirman, Pemkot Palembang sangatlah yakin lantaran BUMN ini sudah sukses mengawal dua obyek wisata yaitu Nusa Dua Bali serta Mandalika Lombok.

" Seperti Mandalika yang sudah terima kucuran dana Rp 1, 3 triliun untuk pembangunan sarana penunjang, begitupun yang di idamkan Palembang sesudah lokasi Sungai Musi dikerjakan, " tuturnya.

Kamis, 30 Juli 2015

Wow, Sensasi Berenang Berbarengan Hiu Paus dari Kaltim

Selasa, 28 Juli 2015 | 10 : 50 WIB
KOMPAS. COM/GUSTI NARA Hiu Paus di Kalimantan Timur ini bahkan juga tak pernah geram walaupun senantiasa diikuti manusia.
Berita Terkait

Berenang berbarengan Hiu Paus? Simak Tips Berikut
Anak Hiu Jadi Daya Tarik Wisata di Taka Bonerate
Melancong ke Bangsring, dari " Snorkeling " hingga Berenang dengan Anak Hiu
Wisatawan Tertarik Berfoto berbarengan Ikan Hiu di Karimun Jawa
Panduan Aman Berfoto dengan Ikan Hiu di Karimun Jawa

0
TALISAYAN, KOMPAS. com - Sempatkah Anda memikirkan terasa berenang berbarengan hiu paus? Bila Anda tertarik menantang diri serta mau rasakan pengalaman berenang berbarengan hiu paus, Anda dapat berenang di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kalimantan timur).

Siapa juga bisa rasakan sensasi berenang serta berhubungan berbarengan hiu paus. Bila mujur, si hiu bahkan juga dengan ikhlas bergandeng mesra serta berenang berbarengan. Hiu paus memanglah di kenal juga sebagai ikan besar yg tidak galak. Dia juga bukanlah datang dari ras pemangsa. Hingga, bila waktu menyelam serta bersua dengannya, janganlah takut. Dia dengan ramah hampiri manusia serta menantang untuk berenang berbarengan.

Salah satu komune pejalan serta penyelam Samarinda, Kadagaul, memiliki kesempatan berenang serta berfoto berbarengan hiu paus di Talisayan. Di kedalaman air 5 mtr., ikan cantik bermotif tutul itu tengah asik bermain dibawah bagang. Saat beberapa kumpulan pejalan itu menyelam tanpa ada memakai scuba, hiu paus juga tertarik untuk berenang berbarengan.

“Kami memanglah datang ke Talisayan untuk bersua dengannya (hiu paus). Dengan mengkalkulasi bln. serta ajukan pertanyaan pada nelayan seputar, pada akhirnya kami dapat bersua dengannya. Sangatlah mempesona, dia yang datang hampiri kami, serta kami tak perlu repot-repot mengubernya. Dia sangatlah besar..., ” kata Suhendra, salah satu anggota komune Kadagaul.

KOMPAS. COM/GUSTI NARA Hiu paus di Talisayang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini sangatlah ramah serta sukai di ajak selfie berbarengan.
Page :

Senin, 27 Juli 2015

Manisnya Jeruk Selorejo Malang

 Manisnya Jeruk Selorejo Malang
Selasa, 28 Juli 2015 | 11 : 43 WIB
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI Pengunjung nikmati wisata petik jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7/2015). Kabupaten Malang mempunyai potensi perkebunan jeruk cukup bagus di banyak daerah, seperti Dau, Karangploso, Wajak, serta Poncokusumo.
Berita Terkait

Nikmati Hijaunya Agrowisata Kebun Teh Tambi Wonosobo
Tour Kebun Kopi yang Serba Jadul
Belitung Kembangkan Destinasi Berbasis Agrowisata
Agrowisata Salak Selekasnya Ada di Tanjung Lesung
5 Tempat Agrowisata Menarik di Taiwan

0
SENYUM Sulaiman (60), petani jeruk di Dusun Selokerto, Desa Selorejo Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak henti-hentinya menegur siapapun yang menghampirinya pada Minggu (26/7/2015). Sembari duduk di depan kebun jeruknya, Sulaiman mempersilakan pengunjung untuk nikmati manisnya jeruk hasil budidaya.

Sulaiman layak tersenyum. Sekarang ini sejenis bln. madu untuk petani jeruk disana. Juni-Juli yaitu musim panen pengunjung untuk berwisata petik apel. Karena, itu yaitu saat libur sekolah serta sekarang ini sekalian libur Lebaran.

Musim panen jeruk di Selorejo Dau yaitu Juni-Desember. Setelah itu, buah jeruk terus produksi, namun dalam jumlah terbatas. Sepanjang September-Desember, harga buah jeruk bakal turun mencolok.

Sulaiman bercerita, dalam satu hari minimum ada 20 orang datang menuai jeruk di kebunnya. Terkecuali dari Malang, beberapa pengunjung juga datang dari kota lain.

Biaya masuk berwisata petik apel di kebun Sulaiman Rp 20. 000 per orang dengan sarana bisa makan jeruk sepuasnya. Pengunjung di beri pisau, tempat sampah, serta tas plastik bila mereka mau membawa pulang buah jeruk. Tarif membawa jeruk yaitu Rp 7000 per kg (kg). Harga Rp 7000 per kg telah cukup tinggi. Karena bila dibeli oleh ”juragan” atau pengepul, jeruk rata-rata di jual Rp 5. 000 per kg.

Lumrah bila waktu itu, senyum Sulaiman selalu mengembang. Ia tengah nikmati masa-masa harga jeruk cukup baik. Kelak mendekati akhir th., harga komoditas ini akan turun mencolok sampai Rp 3. 000 per kg di tingkat petani.

Untung

Sulaiman mempunyai 10 hektar kebun jeruk. Sekali panen, dapat memperoleh hasil seputar Rp 100 juta. ”Dengan wisata petik jeruk seperti ini, petani diuntungkan lantaran kurangi biaya pengeluaran untuk petik. Makin banyak pengunjung datang menuai jeruk, semakin sedikit cost kami mengeluarkan pada musim panen ini, ” tutur Sulaiman.

Tidak cuma Sulaiman yang terasa mujur karenanya ada wisata petik buah ini. Pengunjung juga suka lantaran dapat rasakan sensasi menuai jeruk segera dari kebun.

”Wisata ditempat wisata lain pasti panas, macet, serta mahal. Disini tempatnya sejuk serta tak ramai. Anak-anak juga suka lantaran ada unsur pendidikan masalah pertanian, ” kata Prasetyo, asal Malang.

Siapapun pasti suka lihat hamparan kebun jeruk selama jalan di Desa Selorejo sekarang ini. Mereka dapat lihat Gunung Kawi tinggi menjulang serta hijau. Di kiri-kanan, lihat hamparan kebun jeruk dengan buah lebat yang menguning.

Limbah Bambu Pembawa Berkah

Joko Pratomo (43), perajin limbah akar bambu (bamboo root art) berkarakter abstrak seni kontemporer berbarengan karyanya di Galeri 76, Jalan Raya Kebonagung No 28, Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berita Terkait

Kerajinan " Pis Bolong " Kamasan Bali Tembus Pasar Dunia
Wisatawan Perlu Oleh-oleh, Warga Seputar Borobudur Buka Sanggar Kerajinan
Cerita dalam Selembar Lukisan Kaca
Berburu Oleh-oleh Khas Pulau Dewata di Pesta Kesenian Bali
Cerita Rencong, Senjata Legendaris Kesultanan Aceh

0
LIMBAH memakai limbah untuk mencari rupiah. Begitulah Jumaro Joko Pratomo mengibaratkan usaha memberdayakan kawan-kawannya. Mereka yaitu bekas warga binaan yang dilibatkan juga sebagai tenaga pembuatan product kerajinan memiliki bahan limbah bonggol bambu.

Ada dua kata limbah dalam perumpamaan yang disebutkan Jumaro Joko Pratomo (43). Satu diantaranya yaitu limbah bonggol bambu yang memanglah melimpah di desa-desa. Bahan tersebut yang dipakai Joko untuk bikin product kerajinan berupa patung primitif, bebek, jerapah, topeng, vas bunga, asbak, kap lampu, sampai sketsel.

”Limbah” yang lain dalam perumpamaan Joko tadi yaitu sumber daya manusia atau beberapa pembuat kerajinan itu. Kenapa dimaksud ”limbah”? ”Karena mereka warga yang tersisihkan di orang-orang. Mencari surat tingkah laku baik saja sulit, terlebih melamar pekerjaan, ” kata pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 1972, itu.

Mereka, yang disebut Joko itu, yaitu kawan-kawannya yang pernah jadi warga binaan di instansi pemasyarakatan. Joko berikan lapangan pekerjaan mereka juga sebagai tenaga pembuat kerajinan dari limbah bambu. ”Tujuan paling utama kami yaitu berupaya dengan modal seminim mungkin saja untuk berikan lapangan kerja pada anak-anak, ” kata Joko.

Modal minim itu yaitu bahan baku berbentuk limbah bambu yang merah serta melimpah. Joko pada th. 2000 membangun usaha kerajinan yang ia beri nama Galeri 76 Bamboo Art di Kebon Agung, Pakisaji, Malang, Jawa Timur. Pada saat awal pendirian sampai th. 2005, Joko dapat mempekerjakan 34 bekas warga binaan serta beberapa pemuda putus sekolah. Pada th. 2007, usahanya menyurut serta pernah vakum dikarenakan Joko berspekulasi untuk ikut serta dalam kesibukan politik. Saat ini ia berupaya bangkit kembali. Usahanya saat ini di dukung 8 tenaga inti plus seputar 30 tenaga musiman.

Joko memajang karyanya pada tiap-tiap peluang, mulai dari Inacraft hingga hajatan seni, termasuk juga pada Festival Dawai Nusantara di Malang pertengahan Juni lantas. Harga dari mulai Rp 50. 000 untuk product kerajinan berupa bebek, Rp 300. 000 untuk patung serigala, sampai Rp 1, 5 juta untuk patung primitif. Juli ini ia telah mulai mengekspor kerajinan berbentuk topeng serta patung primitif ke Kanada dan vas bunga serta jerapah ke Belanda.

Sesudah Lebaran yang akan datang, Galeri 76 telah memperoleh pesanan dari suatu toko kerajinan di Jimbaran, Bali. Pada awal mulanya, Joko sudah kirim ke beberapa toko kerajinan di Bali sejumlah tiga truk yang terbagi dalam topeng, patung kepala hewan, kap lampu, sampai kentongan. Seluruhnya berbahan bonggol bambu.